Senin, 18 Desember 2023
No matter how good you are, you can always be replaced.
No matter how good you are, you can always be replaced.
Sesuai dengan judul di atas, kata John Morgan dalam bahasa, “_Tak peduli sebagus apapun kamu, maka kamu selalu bisa digantikan__”.
Biar lebih enak, mungkin kita bisa ganti kata pengganti “Kamu” menjadi “Kita”, yaa kita, yang masih berstatus orang gajian, atau Karyawan, ASN, kata Mr. John Morgan selalu bisa tergantikan, atau diganti.
Tergantikan sifatnya alami, pada satu kondisi dimana kemampuan kerja kita sudah tidak relevan dengan zaman dan perkembangan terkini, sementara diganti sifatnya setengah dipaksa. Bisa jadi sebab kita tidak perform/berkinerja baik, seperti malas, tidak produktif, tidak mengikuti SOP kerja, atau yang paling ekstrim tidak mempunyai attitude yang baik dalam bekerja, dan bekerjasama.
Masalah tergantikan atau diganti bukan cuma pada human resources (sumber daya manusia) saja, teknologi yang tidak relevan pun akan tergantikan dengan sendirinya, bahkan diganti.
Dulu, orang menggunakan Telex (_Teleprinter exchange_) untuk mengirim pesan real time. Kemudian technology Telex tergantikan oleh faximile machine. Seiring berjalannya waktu, faximile pun tergantikan oleh email (_electronic mail_), sekarang kita sudah tidak menemukan mesin-mesin fax lagi di perkantoran, mungkin sudah dibiarkan berserakan di gudang, atau sudah jadi scrap-scrap yang diabaikan. (_gak enak taoo ada tapi dianggap tidak ada, kayak nun mati ketemu ba_)
Dulu, orang ingin sekali punya telepon rumah, agar bisa berkomunikasi dengan, saudara, teman, atau orang lain yang terpisah jarak. Sekarang hampir tidak pernah kita temui orang memberikan no telepon rumahnya untuk bisa dihubungi. Alat komunikasi telepon rumah sudah tergantikan dengan telepon seluler, atau orang lebih suka menyebutnya HP (_Handphone_).
Email mungkin masih banyak digunakan, tapi tidak semasif dulu. Email lebih sering dipakai sebagai user ID ketika membuka google & microsoft account misalnya. Orang lebih suka berkomunikasi dengan layanan kirim pesan real time seperti _WhatsApp, Line, Telegram_ atau weChat dan lain-lain, bahkan di China WeChat benar-benar dioptimalkan sebagai alat komunikasi kirim pesan dan telepon baik untuk urusan bisnis dan non bisnis. Banyak expatriate yang mengalami shock culture ketika kerja di China, karena untuk urusan komunikasi bisnis orang-orang di sana menggunakan WeChat, bukan email.
Agar tidak bisa tergantikan dan digantikan, kita yang masih berstatus orang gajian, karyawan atau ASN, sudah seharusnya membangun diri, tetap update dengan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini, nawaitu-kan untuk tetap berkinerja baik: tidak malas, tetap produktif, mengikuti arahan yang ditetapkan.
Pendidikan, keahlian, atau profesi yang miliki sekarang tidak menjamin kita tak tergantikan, ada ribuan kandidat di luar sana yang bisa menggantikan kita, ada mesin-mesin pintar yang mungkin saja segera merebut keahlian kita.
Tanamkan dalam diri kita bahwa, tidak ada yang tidak tergantikan, kecuali Dia yang bertahta sekian lama di Hati Kita. Ahaaayyyy
Salam
ZH